Arsip

Archive for the ‘Resensi Buku Bible & Science’ Category

Mini review: Menjadi manusia unggul yg disertai Tuhan

Menurut Ciputra, dalam buku MENJADI MANUSIA UNGGUL YANG DISERTAI TUHAN, ada 12 karakter unggul yaitu kasih, sukacita, damai sejahtera, kesabaran, kemurahan, kebaikan, kesetiaan, kelemahlembutan, penguasaan diri, adalah Galatia 5:22-23, menghargai hikmat, optimis. pro-aktif. Hai Leader, sudahkah Anda membaca buku bermutu ini? Buku ini memotivasi Anda untuk menetapkan visi, misi, strategi hidup Anda. Buku ini memberikan contoh aneka visi, misi, dan strategi yang praktikal. Buku setebal 190 halaman berdimensi 23 x 15 cm, dengan bahasa yang mudah dimengerti. Buku ini adalah instisari pengalaman penulis Ir Ciputra dalam membangun yayasan beliau. Ayo baca leader

Mini review “Pemeriksaan atas bukti Ilmu Pengetahuan, Apakah Alkitab mendahului masanya?”, karangan Ralph O. Muncaster.

Mini review “Pemeriksaan atas bukti Ilmu Pengetahuan, Apakah Alkitab mendahului masanya?”, karangan Ralph O. Muncaster.

 

Pandemi dan cara mengatasinya sudah ditulis dalam Kitab Imamat pasal 13.  Prinsip karantina dan prinsip sterilisasi sudah lebih dahulu ditulis dalam Alkitab, ribuan tahun sebelum virus covid19 ini muncul sebagai pandemi di tahun 2020.  Betapa akuratnya Alkitab menjadi solusi kehidupan.  Selain prinsip kesehatan, prinsip-prinsip ilmu pengetahuan lainnya juga dijelaskan dalam sebuah buku apologetika ini.  Penulis Ralph O. Muncaster membandingkan bukti bukti ilmiah dengan catatan Alkitab. Dilengkapi dengan skema yang menolong pembaca untuk memahami materi.  Pada halaman 28 dijelaskan perihal penciptaan matahari dan bulan setelah tumbuh-tumbuhan.  Menurut Munchaster, bahwa pada hari ke 4 matahari dan bulan “menjadi terlihat” di permukaan bumi, sebab ke dua benda langit tersebut sudah diciptakan sebelumnya.  Ada pembahasan lainnya tentang hubungan Alkitab dan Sains diuraikan secara ringkas.

 

Buku tipis setebal 70 halaman ukuran 11 x 18 cm penerbit Gospel Press ini dapat dibaca kurang dari satu jam.  Buku ini cocok dibaca oleh siswa dan mahasiswa sebagai pengantar sebelum mendalami lebih jauh ilmu apologetika Bible dan Ilmu Pengetahuan.

LINK EVOLUSI KREASI

Berikut adalah daftar Link Evolusi kreasi

 

 

DINOSAURUS LINK

Ringkasan Buku Psikiatri

RINGKASAN BUKU

PSIKIATRI: KONSEP DASAR DAN GANGGUAN-GANGGUAN

Buku Psikiatri adalah buku untuk mata kuliah Psikiatri Umum untuk mahasiswa Psikologi dan juga baik dipelajari oleh mahasiswa Teologi yang sedang belajar tentang Psikologi Kepribadian sebagai persiapan untuk menjadi seorang sarjana teologi yang juga akan menjadi konselor dalam ladang pelayanannya.

Buku ini terdiri atas 15 Bab yang meliputi

Bab 1 Konsep Dasar Psikiatri
Bab 2 Konsep Dasar Normalitas
Bab 3 Etiologi Gangguan Jiwa
Bab 4 Psikodinamika Manusia
Bab 5 Simptomatologi Gangguan Jiwa
Bab 6 Gangguan Persepsi
Bab 7 Gangguan Perhatian
Bab 8 Gangguan Mengingat (Memory)
Bab 9 Gangguan Orientasi
Bab 10 Gangguan Berpikir
Bab 11 Gangguan Emosi
Bab 12 Gangguan Kesadaran
Bab 13 Gangguan Psikomotor
Bab 14Bab 15 Gangguan KepribadianPengobatan dalam Ilmu Kedokteran Jiwa

Psikiatri adalah ilmu kedokteran Jiwa, yang tugasnya adalah membuat diagnosis, prognosis, dan mengobati dan atau mencegah emosi dan gangguan mental. Dalam Bab 1 dijelaskan definisi diagnosis yaitu upaya penentuan sifat suatu abnormalitas atau suatu penyakit atau sebab-sebab seseorang mengalami gangguan jiwa.  Prognosis adalah ramalan hasil atau akibat suatu penyakit yang diderita seseorang.  Gangguan emosi adalah jenis gangguan yang sifatnya ringan, sedangkan gangguan yang sifatnya berat disebut gangguan mental.

Ada enam emosi dasar yang melekat pada setiap individu yaitu ingin – rindu ; benci – dendam; heran – ragu; sedih – duka cita; cinta – kasih sayang; riang – gembira.  Menurut Zakiah Daradjat, gangguan jiwa adalah kumpulan dari keadaan-keadaan yang tidak normal. Keabnormalan tersebut tidak disebabkan oleh sakit atau rusaknya bagian-bagian anggota badan.

Selanjutnya baca disini 3. LAPORAN BUKU PSIKIATRI

Ringkasan Buku Kecerdasan Emsoi

KECERDASAN EMOSIONAL

Ini adalah buku yang menggemparkan sidang pembaca dan yang mendefinisikan ulang apa arti cerdas.  Buku karangan Daniel Goleman Penerbit Gramedia telah mendapat sambutan luar biasa dari pembaca sehingga telah beberapa kali mengalami cetak ulang.  Buku ini terdiri atas 5 bagian 16 bab.  Kelima bagian itu adalah I.  Otak Emosional.  II  Ciri-ciri Kecerdasan Emosional  III.  Penerapan Kecerdasan Emosional  IV.   Kesempatan Emas  V.  Kecakapan Emosional.

 

Bab 1 berjudul “Apakah Kegunaan Emosi?”.  Homo humini lupus  adalah tidak hanya berarti bahwa manusia berpikir tetapi juga manusia juga beremosi. Semua emosi, pada dasarnya adalah dorongan untuk bertindak.  Akar kata emosi adalah movere kata kerja Bahasa Latin yang berarti “menggerakkan, bergerak”, ditambah awalan “e” untuk memberi arti “bergerak menjauh”, menyiratkan bahwa kecenderungan bertindak merupakan hal mutlak dalam emosi.  Contoh-contoh emosi adalah amarah, ketakutan, kebahagiaan, cinta, terkejut, jijik, rasa sedih.   Kecenderungan biologis untuk bertindak ini selanjutnya dibentuk oleh pengalaman kehidupan serta budaya.

Selanjutnya baca di sini 1. TINJAUAN BUKU KECERDASAN EMOSI OK Pdf

Transformasi Misi Kristen

Buku ini merupakan buku teks (“texbook”) wajib bagi mahasiswa sekolah teologia yang mengambil mata kuliah Missiologi.  Buku setebal 849 halaman ini adalah buku klasik tentang teologi misi yang ditulis oleh David J. Bosch, seorang tokoh utama bidang miologi modern yang diterima oleh kalangan oikumenis dan evangelikal.

 

Dari judul buku ini yaitu Transformasi Misi Kisten, sejarah teologi misi yang mengubah dan berubah, kita dapat segera menangkap makna tersirat dari isi buku ini.  Misi yang mengubah mengandung arti misi yang dipahami sebagai usaha mengubah realitas, sedangkan misi yang berubah bermakna misi itu sendiri dapat berubah sesuai zamannya.

 

Buku ini dimulai dengan pemahaman misiologi dalam “versi ganda”.  Versi tunggal definisi misi adalah versi yang seragam dengan mengingat pengalaman misi masa lalu.  Namun, Bosch memulai tesis buku ini, yakni versi jamak dari misi, yaitu mendefinisikan misi dengan meninjau perubahan-perubahan dalam misi selama 20 abad terakhir dari sejarah gereja Kristen.

 

Buku ini terbagi atas 13 bab yang dirangkum dalam 3 bagian.  Bagian I dan II dapat dikatakan sebagai, sesuai judul buku ini, adalah misi yang mengubah dunia pada zamannya.  Bagian I berkisar  model-model misi  dalam perjanjian baru.  Bagian I dapat dikatakan sebagai model-model misi masa lalu, yang dimulai dengan refleksi  terhadap  perjanjian baru sebagai sebuah dokumen misi (bab 1, hal 21 – 86).   Dilanjutkan dengan Bab 2 (hal. 87 – 129) yang membahas dari tinjauan kitab Matius, misi sebagai proses pemuridan.  Bab 3 (hal 130 –191) membahas kitab Lukas sampai Kisah Para Rasul: mempraktikkan pengampunan dan solidaritas dengan kaum miskin.  Bagian ini diakhiri dengan bab 4 (hal 192 – 284) membahas misi Paulus: undangan untuk bergabung dengan komunitas eskatologis.

 

Bagian II menguraikan aneka paradigma historis tentang misi.  Bab 5 (hal. 285 – 298) menjelaskan perubahan-perubahan paradigma dalam misiologi.  Bab 6 (hal 299 – 333) menguraikan paradigma misi gereja timur.  Bab 7 (hal 333 – 370) membahas paradigma misi Katolik  Roma abad pertengahan.  Bab 8 (hal 371 – 404) menguraikan  paradigma misi reformasi protestan.  Bab 9 (hal 405 – 535) menjelaskan misi pada masa awal zaman pencerahan.

 

Bagian III pada dasarnya menguraikan misi sebagai obyek yang dapat berubah sesuai zamannya.  Bagian ini dimulai dengan munculnya paradigma pasca-modern (bab 10, hal 535 – 539.  Dilanjutkan dengan bab 11 (hal557 – 564 ) tentang misi dalam tahap percobaan.  Bab 12 (hal 565 – 784) menguraikan unsur-unsur paradigma misi oikumenis yang sedang muncul.  Buku ini diakhiri dengan Bab 13 yang menjelaskan misi dalam berbagai cara.

 

Selengkapnya Book Report atau laporan buku tersebut dapat dibaca disini BLOG REVIEW BUKU TRANSFORMASI MISI KRISTEN

Filsafat Ilmu

Buku Filasafat Ilmu dan Perkembangannya di Indonesia Suatu Pengantar, ditujukan bagi mereka yang mau memperdalam filsafat.  Buku ini dibagi atas tiga bagian yakni Bab 1.  Pengantar Ilmu Fislsafat, 2.  Bab 2 Filsafat Pengetahuan (Epistomologi0m dan Bab 3 Ruang Lingkup Filsafat Ilmu.  Bagian kedua tentang masalah ilmu pengetahuan yang terdiri atas 5 Bab, yakni Bab 4 Apa itu Ilmu pengetahuan, Bab 5 Sejarah Perkembangan Ilmu Penegtahuan, Bab 6.  Prinsip-prinsip Metodologi, Bab 7. Penemuan kebenaran, Bab 8, Definisi dan penalaran.   Bagian ketiga tentang  Pengembangan Ilmu, yang terdiri dari atas tiga bab, yaitu Bab 9 Hubungan dan Peranan Ilmu Pengetahuan terhadap Pengembangan Kebudayaan Nasional, Bab 10 Etika Keilmuan, Bab 11 Strategi Pengembangan Kebudayaan Nasional.

 

Selengkapnya Book Report dari Buku Filsafat Ilmu dapat dibaca disini BLOG Copy of BOOK REPORTFILSAFAT ILMU DAN PERKEMBANGANNYA di INDONESIA

Resensi Buku Harta Karun Tersembunyi Kitab Ayub

 

RESENSI HARTAKARUN TERSEMBUNYI KITAB AYUB

Ross, H. 2012. Harta Karun yang tersembunyi dalam Kitab Ayub (APOLO). Jakarta: Light Publishing

Diskusi tentang ilmu pengetahuan dan Alkitab selalu menarik dan seolah olah tidak ada hentinya seiring dengan kemajuan ilmu pengetahuan.  Hugh Ross, seorang penganut “old earth”  atau seorang “kreasionisme karunia penuh” (hal. 101) yang percaya bahwa semua mukjizat penciptaan terjadi pada peristiwa penciptaan kosmik, menguraikan dengan terperinci tentang relasi antara kemajuan sains dengan isi Alkitab, khususnya kitab Ayub.

Berbeda dengan pandangan umum bahwa kitab Kejadian adalah kitab tertua, kitab Ayub diyakini sebagai kitab yang tertua atau yang pertama kali ditulis.  Dari fakta sejarah ini, penulis menguraikan kebenaran-kebenaran Alkitab yang bersesuaian dengan temuan-temuan sains tentang alam semesta.  Dalam 15 bab, Hugh Ross menguraikan dengan bahasa yang tidak terlampau teknis tentang harta karun dalam kitab Ayub yang selama ini belum pernah disadari oleh pembaca Alkitab.  Kelima belas bab ditulis sebagai sebuah rangkaian yang tidak terputus, sehingga enak dibaca dari awal sampai akhir.

Perdebatan antara sains dan Alkitab seolah mendapat titik temu dalam persinggungan antara kitab Ayub dan temuan sains.  Dalam bab5, tentang hari penciptaan, Hugh Ross yang berpendirian bahwa kata hari (atau bahasa Ibraninya yom) dalam Kejadian 1 bermakna satu masa yang panjang tetapi terbatas, jadi bukan 24 jam arti harfiah (hal 108).  Argumen yang dikemukakan oleh Hugh Ross membuat ayat Alkitab tentang penciptaan menjadi “tidak bertentangan” dengan teori teori terbaru penciptaan alam semesta.  Contohnya, kitab Ayub adalah catatan pertama dalam Perjanjian Lama yang menggambarkan ekspansi alam semesta yang terus menerus (Ayub 9:8) dan alam semesta yang semakin luas juga diaminkan oleh para ilmuwan (hal 69).

Setiap bab ditulis dengan memperhatikan temuan-temuan terbaru kemajuan sains. Dalam bab 10, penulis menguraikan 10 nepesh (binatang berjiwa) paling penting yatu singa, burung gagak, kambing, rusa, keledai, lembu hutan, burung unta, kuda,burung elang dan burung  rajawali.  Keistimewaan sepuluh binatang tersebut menurut versi kitab Ayub diuraikan dengan terperinci sehingga dapat menambah wawasan pembaca tentang nepesh yang istimewa ini.

Buku ini akan lebih mudah dipahami apabila pembaca memahami terlebih dahulu dialog-dialog yang dibangun antara sahabat-sahabat Ayub dengan Ayub sendiri.  Oleh karena disitulah terletak harta karun yang tersembuyi, sesuai dengan judul buku ini.  Kedalaman dialog yang terjadi di dalam kitab Ayub, penulis temukan sebagai sebuah dialog antara ilmuwan yang berpendidikan lebih tinggi daripada banyak ilmuwan tekemuka zaman sekarang (hal 105).  Sebuah buku yang wajib dibaca oleh kaum awam yang berminat mendalam hubungan sains dan Alkitab juga bagi calon (sarjana) teologi dalam mendalami studi apologetika. Selesai membaca buku ini, pembaca akan merenungkan kembali untuk apa alam semesta ini diciptakan oleh yang Maha Agung.

Resensi Sains dan Alkitab

3 Oktober 2011 2 komentar

RESENSI BUKU SAINS DAN ALKITAB

Dalam Bab 1, penulis mengemukakan tentang Hukum Termodinamika pertama yaitu hukum kekekalan energi yang intinya menyatakan bahwa jumlah keseluruhan energi adalah tetap.  Tidak ada energi yang hilang atau musnah.  Dan hukum Termodinamika kedua atau hukum kemerosotan energi yang intinya menyatakan bahwa persediaan energi akan selalu merosot atau tercipta suatu entropi (kemerosotan energi).  Dengan berlandaskan kedua hukum tsb, Penulis mencoba menegaskan bahwa kedua hukum utama dalam sains tersebut sama sekali tidak bertentangan dengan Alkitab.  Penulis mencoba menguraikan tentang penciptaan alam semesta dengan pendekatan kedua hukum utama sains tersebut (h.17). Pemahaman tentang dua hukum sains ini menjadi hal yang fundamental untuk memahami Bab 1 yang bertajuk Sains dan Alkitab.

Berbeda dengan pendapat umum, Henry M. Morris dalam Bab 3 mengatakan bahwa evolusi bukanlah sains sama sekali; evolusi adalah suatu filsafat atau cara berpikir (h. 33).  Penulis meyakini pencitaan alam semesta secara literal 6 hari sesuai kitab Kejadian (h.34).  Tidak ada bukti bahwa evolusi semakin meningkat, hal demikian hanyalah sebuah khayalan, sebaliknya penulis mengutarakan kemerosotan atau kemunduran sesuai Hukum Sains Entropi. Kebenaran inilah yang mengganggu para ahli evolusi (h.56).

Bencana banjir besar Air Bah pada Bab 3 pada zaman nuh diyakini penulis sebagai bencana global yang disebabkan oleh faktor “atmosferik maupun ”geofisik” (h.61).   Lebih jauh penulis menguraikan penyebab terjadinya bencana Air Bah dari sudut ilmiah.  Penjelasan Bab  4 tentang keaslian Perjanjian Lama dan Perjanjian Baru banyak diambil dari catatan sejarah.  Kebangkitan Yesus Kristus dijelaskan secara logis sehinga pembaca akan lebih mudah menerima fakta kebangkitan Kristus.

Buku tipis sebanyak 146 halaman ini diakhiri dengan Bab 5 tentang uraian puluhan nubuat di dalam Perjanjian Lama yang digenapi dalam Perjanjian Baru.  Penggenapan nubuat ini menguatkan keakurasian Alkitab ditinjau dari sudut sains.  Penjurus (index) di halaman terkahir menolong  pembaca mencari suatu topik.

Buku terjemahan ini boleh dikatakan sebagai buku bacaan yang “serius”.  Kalimat penulis banyak menggunakan kalimat-kalimat yang panjang dan anak kalimat sehingga pembaca seringkali dituntut membacanya berkali-kali agar dapat menangkap maksud penulis.   Pun demikian, buku ini adalah bacaan wajib yang sedang mendalami hubungan iman dan ilmu, juga bagi mahasiswa teologi, hamba Tuhan dan orang awam yang ingin lebih mengagumi alam semesta karya ciptaan Allah sangat dianjurkan membaca buku ini.